Artikel
Kembali ke artikel

Tungau debu, Alergi, Asma dan Anak Anda

Bahkan rumah yang paling bersih pun Tungau debu ini, tapi mereka sangat susah jika dilihat dengan mata telanjang. Jika anda melihat Tungau debu dibawah mikroskop, anda akan melihat hewan ini panjangnya hanya 0.05mm, memiliki delapan kaki dan warnanya putih. Hanya dalam satu ons debu terdapat sebanyak 30,000 Tungau debu ! Tungau debu mungkin sangat kecil sekali - tapi spesies betina ini dapat menetaskan antara 60 hingga 100 telur dalam masa hidupnya yang singkat.

Tungau debu dapat ditemukan di seluruh rumah, tapi sayangnya salah satu tempat favorit mereka adalah kasur. Mereka tinggal di sel kulit mati yang terkelupas setiap malamnya, masalahnya bertambah buruk jika kamar tidur sangat lembab sekali. Mereka juga menyukai tempat yang hangat seperti bantal, matras, karpet dan ruang antara karpet dan lantai beton - faktanya, mereka berkembang dengan subur pada suhu 70 derajat atau lebih, dan dengan tingkat kelembaban relatif antara 75 sampai 80 persen.

Tungau debu penyebab utama alergi, khususnya asma. Dan jika seorang anak sudah mengidap asma, keberadaan Tungau debu bisa menyebabkan kesulitan bernafas pada anak dan memerlukan perawatan penyakit asma. Tingkat paparan yang tinggi terhadap Tungau debu sangat berbahaya bagi anak - anak yang mengidap asma. Anak - anak cenderung lebih mudah terkena gejala alergi daripada orang dewasa, khususnya jika ada riwayat alergi dalam keluarganya.

Anak - anak yang alergi terhadap Tungau debu sebenarnya bereaksi terhadap protein yang ditemukan di tubuh dan kotoran Tungau debu. Kotoran yang mengering dan beterbangan di udara saat seseorang berjalan diatas karpet, duduk di kursi yang lembut atau mengganti seprei kasur dan bergerak di tempat tidur. Seorang penderita alergi mengatakan gejala reaksi alergi ini dapat mulai secara tiba - tiba.

Anak - anak yang mengidap alergi disebabkan oleh Tungau debu akan menunjukkan beberapa gejala. Dan gejala ini akan muncul sepanjang tahun, tidak seperti alergi bulanan yang disebabkan oleh serbuk sari atau jamur. Seorang anak dapat menunjukkan gejala yang menyerupai gejala demam atau flu , bersin - bersin, hidung tersumbat, batuk - batuk atau mata berair.

Beberapa tanda lain dari alergi ini bahkan bisa menyebabkan kesulitan bernafas; dan jika anda memiliki bayi yang menderita eksema, maka penyakit eksemanya mungkin dapat menjadi buruk. Demam alergi jerami (atau rhinitis alergi secara teknis disebut alergenik umum - sekitar 15 persen orang mengidap karena reaksi alergi Tungau debu, gejala utamanya adalah hidung yang tersumbat, mata berair atau gatal - gatal serta sensasi terbakar di tenggorokan.

Alergi Tungau debu dapat bermacam - macam dari yang sedang hingga parah. Suatu reaksi alergi yang sedang akan sesekali menunjukkan hidung yang beringus dan bersin - bersin. Sedangkan reaksi alergi yang parah akan diindikasikan oleh suara nafas mencuit, bersin dan wajah terasa tertekan secara terus - menerus. Serta anda akan mengetahui juga bahwa serangan asma lebih sering terjadi di malam hari - suatu petunjuk bahwa ranjang dimana anak anda tidur diatasnya mungkin telah terinfeksi oleh Tungau debu.

Jika gejalanya tidak reda, dokter anda perlu melakukan uji alergi guna menentukan jika gejala tersebut disebabkan oleh alergi Tungau debu. Prosedur ini biasanya meliputi uji kulit dan kadang - kadang uji darah.

Bergantung pada tingkat keparahan alerginya, seorang anak yang menderita alergi Tungau debu akan diresepkan beberapa aturan pengobatan dari antihistamine, penggunaan inhaler atau serangkain suntikan alergi.

Jika anda memiliki bayi yang menderita alergi Tungau debu, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membasmi hama terkecil tersebut dari rumah anda. Ada sejumlah langkah yang bisa anda terapkan dalam meminimalisir anak - anak penderita alergi. Mungkin hal yang paling penting adalah membeli penutup Tungau debu untuk setiap bantal dan matras anda - suatu penelitian telah menunjukkan bahwa penutup adalah bahan yang efektif dalam mengurangi materi yang menyebabkan alergi. Anda mungkin juga masih akan mencucinya secara berkala-cobalah untuk membeli penutup yang bisa dicuci dengan mesin cuci yang menggunakan air panas pada suhu antara 130 hingga 140 derajat.

Jemurlah kasur, bantal dan matras anda diluar setidaknya selama sejam sesering yang anda bisa - idealnya beberapa kali setiap minggu. Dan ini merupakan langkah yang besar, tapi harap diperhatikan untuk mengganti semua pelapis hingga pelapis karpet dari kamar tidur anak anda dan ruang lainnya yang sering digunakan. Jika anda harus memasang sistem perkarpetan, pastikan untuk membersihkannnya secara teliti, idealnya dengan vacuum cleaner yang memiliki HEPA filter.

Tungau debu tidak suka udara yang kering dan dingin - harap perhatikan untuk membeli dehumidifier yang bisa berdiri sendiri untuk satu ruangan guna menjaga kelembaban di ruangan anda tetap rendah - antara 35 sampai 50 persen. Jika ingin praktisnya, harap perhatikan untuk memiliki tirai plastik dan kursi yang terbuat dari kayu atau plastik. Cobalah untuk menghindari meletakkan benda - benda yang dapat menarik perhatian Tungau debu di kamar tidur anak anda seperti bantal kecil, boneka dan mainan yang lembut.

Jika anda alergi terhadap Tungau debu, mereka tidaklah berbahaya Faktanya, anda bahkan tak tahu bahwa mereka berada disana. Tapi jika memiliki anak yang alergi maka apapun akan dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Kembali ke artikel
Bagikan artikel ini:

Hubungi kami

Hubungi kami sekarang dan basmi tungau untuk kebersihan serta kesehatan keluarga Anda.
Jakarta:
0813 1052 2111 (WA), 0851 0151 2727
Bandung:
0812 2483 1122 (WA), 0857 2112 5588
Surabaya:
0815 5359 7071 (WA), 0813 5785 2277